Peresmian Tahapan Pembangunan Rawa Kalibayem

27 Februari 2020 20:35:10 WIB

Sonopakis Kidul (27 /02) Pemerintah Desa Ngestiharjo menyelenggarakan Peresmian Tahapan Pembangunan Rawa Kalibayem di Rawa Kalibayem. Acara yang ini dihadiri oleh Bupati Bantul H Sudarsono, Camat Kasihan Slamet Santoso, Lurah Desa Ngestiharjo Fathoni Aribowo, Perwakilan dari Dinas Pariwisata DIY, segenap Kepala Dukuh Se-Ngestiharjo, Perwakilan Ketua RT sekitar Rawa Kalibayem dan segenap undangan. Acara peresmian Tahapan Pembangunan Rawa Kalibayem ini terutama meresmikan Papan Nama Rawa Kalibayem yang belum diselesaikan oleh TPK Desa Ngestiharjo.

Acara Peresmian Tahapan Pembangunan Rawa Kalibayem ini dimulai dengan pembukaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan sambutan Lurah Desa Ngestiharjo Fathoni Aribowo. Fathoni Aribowo menyampaikan bahwa rawa Kalibayem mempunyai sejarah yang panjang. Sejarah itu sudah diakui dari Museum TNI Angkatan Laut di Surabaya, Kalibayem merupakan tempat uji coba kapal selama pertama Indonesia. Kapal yang diujicobakan itu kemudian disita Belanda. Bukti sejarahnya adalah dengan ditemukannya sejumlah benda seperti granat, peluru, kapal berukuran sekitar 125 x 90 sentimeter, torpedo, dan pemberat kapal, saat bendungan Kalibayem ambrol pada Februari 2003 lalu. Rawa Kalibayem diyakini pula sebagai sumber airnya pesanggrahan Ambarbinangun atau tempat peristirahatan keluarga Kraton pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Dia mengaku pemerintah desa (pemdes) memang sudah lama menghendaki adanya penataan Rawa Kalibayem. “Tentu saja, penataan yang tidak asal-asalan, apalagi ini kaitannya dengan tempat yang memiliki nilai sejarah yang berkaitan dengan pesanggrahan Ambarbinangun. 

Penataan Rawa Kalibayem bisa bermanfaat sebagai ruang publik yang nyaman bagi masyarakat sekaligus sebagai destinasi wisata baru. Untuk penataan di area yang menjadi pembatas antara dua dusun di Desa Ngestiharjo, yakni Dusun Sidorejo dan Sonopakis Kidul tersebut, dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Karena itu dibutuhkan peran pihak ketiga yaitu investor. 

 

Sambutan selanjutnya adalah sambutan dari Bupati Bantul H. Sudarsono. Bupati Bantul Suharsono menyambut baik upaya Pemdes Ngetsiharjo mengangkat Rawa kalibayem menjadi destinasi wisata. Ia mengamini rawa dapat menjadi objek wisata yang menarik dikunjungi wisatawan sehingga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Beliau berharap di Rawa Kalibayem juga berkembang sebagai salah satu ruang publik yang akan banyak dimanfaatkan warga. 

Dia meminta Pemdes Ngestiharjo untuk segera mengusulkan anggaran pembangunan sarana dan prasarana pendukung wisata Rawa Kalibayem melalui instansi terkait agar masuk penganggaran di tahun depan.

Acara dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati di depan Papan Nama Rawa Kalibayem dan dilanjutkan dengan pelepasan bibit ikan oleh Bupati Bantul. 

 

Komentar atas Peresmian Tahapan Pembangunan Rawa Kalibayem

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License