Sejarah Desa

31 Januari 2017 19:18:39 WIB

SEJARAH DESA Desa Ngestiharjo terbentuknya Berdasarkan Maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 1946 mengenai Pemerintah Kelurahan, maka Kelurahan di wilayah ini dulunya hanya Kelurahan Kembang, Onggobayan, dan Sutopadan digabung menjadi satu "Kelurahan Yang Otonom” dengan nama kelurahan Ngestiharjo.

Nama tersebut kemudian secara resmi ditetapkan berdasarkan Maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 tahun 1948 tentang perubahan daerah-daerah Kelurahan. Sampai saat ini Desa Ngestiharjo memiliki 12 dusun yaitu Tambak, Sumberan, Soragan, Cungkuk, Kadipiro, Sonosewu, Jomegatan, Janten, Sonopakis Lor, Sonopakis Kidul, Onggobayan, Sidorejo.

Desa Ngestiharjo berdiri pada tahun 1956 yang terdiri dari 12 Pedukuhan dari penggabungan 4 (empat) Kelurahan lama yang masing-masing mempunyai 3 pendukuhan yaitu :

  1. Kelurahan Kembang ( Penduduk I Tambak,Pendukuhan II Sumberan dan pendukuhan III Soragan )
  2. Kelurahan Sutopadan ( Pendukuhan IV Cungkuk, Pendukuhan V Kadipiro,dan Pendukuhan VIII Janten ) 40
  3. Kelurahan Nitipuran ( Pendukuhan VI Sonosewu, Pendukuhan VII Jomegatan Pendukuhan IX Sonopakis Lor )
  4. Kelurahan Onggobayan ( Pendukuhan X Sonopakis Kidul, Pendukuhan XI Onggobayan, dan Pendukuhan XII Sidorejo )

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License